Jumat, 07 Desember 2012

7 Prinsip Desain Arsitektur


Sekedar mengingat-ingat dan menajamkan kembali ilmu yang pernah saya peroleh. Disini saya bukan hanya hendak menerangkan 7 prinsip desain dalam Arsitektur, yang nyatanya merupakan 7 prinsip desain yang umum sering dipakai pada desain apapun, tapi saya juga hendak memberi contoh dan gambaran bagaimana 7 prinsip desain itu berguna dalam mendesain ruang dan arsitektur.

7 prinsip desain tersebut adalah:

Prinsip-prinsip Desain dalam Arsitektur

- Keseimbangan

- Irama 

- Tekanan/Point of Interest

- Skala 

- Proporsi 

- Urut-urutan

- Unity/Kesatuan


Keseimbangan atau balance
adalah suatu kualitas nyata dari setiap obyek dimana perhatian visual dari dua bagian pada dua sisi dari pusat keseimbangan (pusat perhatian) adalah sama.

Irama adalah elemen
desain yang dapat menggugah emosi atau perasaan yang terdalam. Di dalam seni visual irama merupakan suatu obyek yang ditandai dengan sistem pengulangan secara teratur. Cara yang paling meyakinkan untuk mendapatkan irama adalah dengan memberi pola pada keadaan-keadaan tertentu. Pola yang dapat di kenal dan di ingat dengan mudah.

Tekanan atau
point of interest. adalah pusat perhatian dalam sebuah komposisi/bangunan, yaitu berupa area yang pertama kali ditangkap oleh pandangan mata. Tekanan ini sangat dominan, bagian-bagian atau kelompok lain dari komposisi atau bangunan berkaitan padanya.

Skala
adalah suatu sistem pengukuran (alat pengukur) yang menyenangkan, dapat dalam satuan cm, inchi atau apa saja dari unit-unit yang akan diukur. Dalam arsitektur yang dimaksud dengan skala adalah hubungan harmonis antara bangunan beserta komponen-komponennya dengan manusia. Skala-skala itu ada beberapa jenis yaitu: skala intim, skala manusiawi, skala monumental/megah, skala kejutan.

Proporsi
berkaitan dengan keberadaan hubungan tertentu antara ukuran bagian terkecil dengan ukuran keseluruhan. Proporsi merupakan hasil perhitungan bersifat rasional dan terjadi bila dua buah perbandingan adalah sama. Proporsi dalam arsitektur adalah hubungan antar bagian dari suatu desain dan hubungan antara bagian dengan keseluruhan.

Urut-urutan
adalah suatu peralihan atau perubahan pengalaman dalam pengamatan terhadap komposisi urut-urutan yang baik peralihan atau perpindahan ini mengalir dengan baik, tanpa kejutan yang tak terduga, tanpa perubahan yang mendadak. Tujuan penerapan prinsip urut-urutan seperti dalam arsitektur adalah untuk membimbing pengunjung ke tempat yang dituju dan sebagai persiapan menuju klimaks.

Unity atau kesatuan
adalah perpaduan yang berarti tersusunnya beberapa unsur menjadi satu kesatuan yang utuh dan serasi. Dalam hal ini seluruh unsur saling menunjang dan membentuk satu kesatuan yang lengkap, tidak berlebihan dan tidak kurang. Cara membentuk kesatuan adalah dengan penerapan tema desain. Ide yang dominan akan membentuk kekuatan dalam desain tersebut. Unsur-unsur rupa yang dipilih di susun dengan atau untuk mendukung tema. 
(Sumber: Buku Estetika Bentuk, penerbit GUNADARMA).



Sumber : http://www.arctek-vision.com/2012/03/7-prinsip-desain-arsitektur.html

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar